[EXPERIMEN] Sambung Takokak dengan Tomat atau Cabai (Sambung Pucuk)

[EXPERIMENT] Stek Tekokak dengan Tomat atau Cabai (Sambung Pucuk)

Halo sahabat pengunjung, bagaimana kabarnya hari ini, semoga sehat dan selalu berada dalam lindungan sang maha kuasa.. Amin.

Pada kesempatan kali ini, Admin Blog Seenday.blogspot.com akan coba membuat experiment tentang Menyambung tanaman (setek) antara tanaman Tekokak dengan tanaman sayuran Tomat atau cabai.

Namun sebelumnya mohon dimaklumi, jika pemaparan saya tidak banyak menggunakan istilah ilmiah agrobisnis. karena percobaan ini bersumber dari keingintahuan dan rasa penasaran saya semata 😀

Oke kembali ke pembahasan tentan Sambung pucuk Tomat dan cabe dengan tanaman takokak. namun sebelum itu kita akan perkenalkan satu-persatu tanaman yang akan kita gunakan:

Takokak /Rimbang / tekokak / terung pipit (Solanum torvum Sw.) adalah tumbuhan dari suku terung-terungan (Solanaceae) yang buah dan bijinya dipakai sebagai sayuran atau bumbu.

Spesies ini tersebar di Antilla.[2] Namun kini tersebar luas di wilayah tropis. Di Indonesia, ia tumbuh liar di hutan-hutan semak dan hutan-hutan terbuka. Hidup dari dataran rendah sampai pada ketinggian 1600 mdpl.[3]. Souce: https://id.wikipedia.org/wiki/Takokak

Tomat (Solanum lycopersicum syn. Lycopersicum esculentum) adalah tumbuhan dari keluarga Solanaceae, tumbuhan asli Amerika Tengah dan Selatan, dari Meksiko sampai Peru. Tomat merupakan tumbuhan siklus hidup singkat, dapat tumbuh setinggi 1 sampai 3 meter. Tumbuhan ini memiliki buah berawarna hijau, kuning, dan merah yang biasa dipakai sebagai sayur dalam masakan atau dimakan secara langsung tanpa diproses. https://id.wikipedia.org/wiki/Tomat

Cabai atau cabai merah atau chili adalah buah dan tumbuhan anggota genus Capsicum. Buahnya dapat digolongkan sebagai sayuran maupun bumbu, tergantung bagaimana digunakan. Sebagai bumbu, buah cabai yang pedas sangat populer di Asia Tenggara sebagai penguat rasa makanan.

Nah, dari ketiga jenis tersebut merupakan tanaman satu marga sama halnya dengan terung atau kentang, ini memungkinkan untuk dilakukan pengawinan (setek) antara tanaman-tanaman tersebut. Lalu apa keuntungan dan kelebihan dari perkawinan atau persilangan tanaman tersebut? berikut adalah penjelasannya. https://id.wikipedia.org/wiki/Cabai

Karena tanaman tekokak merupakan tanaman liar yang bisa hidup mandiri tanpa perlu perawatan khusus, ditambah lagi mempunyai akar tunggal yang kokok seperti tanaman kayu-kayuan, dapat bertahan hidup dialam bebas dengan waktu yang cukup lama di segala musim, Sedangakan tomat dan cabai mempunyai masa tanam yang cenderung sebentar terlebih lagi tomat yang lebih sebentar, dan keduanya memerlukan perawatan khusus. diharapkan dengan adanya persilangan antara kedua tanaman yang berdayatahan berbda tersebut, dapat menciptakan tanaman yang kuat dan berumur panjang.

Ketahanan tanaman cepokak dialam bebas sudah terbukti dan tetap hidup di musim hujan maupun kemarau panjang sekalipun. Dapat bersaing dengan tanaman liar lainnya dan tahan terhadap hama. Dengan Penyambungan pucuk (stek) antara tomat dan cabai dengan batang tanaman tekokak sebagai akarnya diharapkan akan memperkuat daya tahan dan kekebalan terhadap hama kedua tanaman ini, apa lagi tomat dan cabai adalah tanaman yang sangat sensitif terhadap ancaman hama.

Tomat dan cabai bisa digolongkan kepada tanaman yang membutuhkan kadar air yang tinggi untuk dapat tetap hidup dan berproduksi, hingga kegagalan dan kualitas buah dari tomat dan cabai hampir tergantung dengan ketersediaan air yang cukup. Sedangkan Tekokak bisa tumbuh dan subur meskipun musim kemarau sekalipun. dari buah nya pun tekokak tetap produktif dengan kualitas yang sama baik.

Dengan penyerap air yang kuat dari akar tekokak diharapkan diharapkan dapat menyuplai kebutuhan tanaman tomat dan cabai hingga menciptakan hasil Buah yang berkualitas dan lebih banyak dari tanaman tomat dan cabai biasanya.

Dengan adanya penyambungan / persilangan tanaman tekokak dengan cabai dan tomat, pengeluaran untuk kebutuhan perawatan seperti pupuk dan perairan dapat dipangkas.

Nah, berangkat dari prakiraan tersebut saya bereksperimen untuk melakukan penyambungan antara Tekokak dengan Tomat dan cabai, Sejauh yang saya alami, penyambungan tidak begitu sulit bahkan mudah, dan dari percobaan penyambungan tersebut, belum menemukan masalah yang berarti.

Percobaan awal penyambungan tanaman Tekokak dengan Tomat dan Cabe saya mencoba dengan jumlah ynag sangat sedikit. saya membuat 7 sample percobaan dengan rincian:

– 4 Pohon tekokak yang disambung dengan pucuk Tomat

– 3 Pohon tekokak yang disambung dengan  pucuk Cabai

Karena masih percobaan pertama, dari ketujuh sampe yang saya buat, Alhamdulillah bisa dikatakan BERHASIL.. walaupun hanya tersisa 4 tanaman saja yang berhasil hidup dengan sistem stek atau sambung pucuk. 3 tanaman Tomat dan 1 tanaman cabai masing-masing dengan pohon dasar dan akar dari Tekokak.

Hingga saat ini hampir 3 minggu semenjak penyambungan anaman-tanaman tersebut masih segar dan hidup dan terus tumbuh dan siap untuk ditaman di tempat penanaman yang lebih besar.

BERIKUT ADALAH HASIL GAMBAR HASIL SAMBUNG USIA -+ 3 MINGGU

Ulasan ini hanya tulisan tentang pengalaman saya saja. Untuk tutorial lengkapnya akan belum sempat saya buat, Insyaalla jika ada perkembangan dan waktu yang tepat akan saya ulas dan saya buat tutorial lengkapnya di postingan selanjutnya.

Sekian untuk pembahasan kali ini, semoga dapat bermanfaat. Bila ada sesuatu yang perlu ditanyakan dan dan di diskusinkan, jangan ragu untuk berkomentar pada form dibawah.

Terima kasih dan Salam