Hashtag #KembalikanMediaIslam Menjadi Tranding

Sungguh miris dengan keadaan bangsa indonesia sekarang ini, negara yang mayoritas penduduk muslim terbanyak dunia tetapi meng-kambinghitamkan islam sendiri “Islam dianggap teroris dan ulama dianggap Monster” salah satu ungkapan ust. Fielix Siau di Fanspage resminya, 

Umat islam kembali dicengangkan oleh sebuak keputusan yang diambil oleh Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melalui Internet Service Provider (ISP) Memblokir 22 Situs Media islam atas pengajuan dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), hal ini merupakan tamparan pedih bagi kaum muslim khususnya indonesia karena anggapan yang tidak menyenangkan tentang agama islam, Situs-situs yang diblokir notabenenya adalah situs-situs islam, Apa Maksud Semua Ini ?

Bukankan secara tidak langsung menyatakan Umat dan media islam teroris? Sungguh miris melihat kesalah kaprahan memandang islam, Islam agama yang Luhur, Rahmatan Lil ‘Alamin selalu dianggap salah,

Hingga akhirnya keputusan yang tidak masuk akal ini menuai kecaman keras dari semua kalangan masyarakat, khususnya dari para Netizen yang peduli dan tidak terima, Hingga Hashtag atau Tanda Pagara (Tagar) #KembalikanMediaIslam Booming di jejaring sosial Twitter, 

Tak hanya orang muslim saja merasa heran dengan keputusan tersebut non muslim pun ada yang mnyampaikan suaranya atas keputusan tersebut

Yang lebih mencengangkan dari pemblokiran situs-situs ini adalah diduga adanya Faham-faham radikal dan terorisme, Innalillahi..!!

Dalam hal ini pakar IT Indonesia Ono Prabowo angkat bicara, dalam hal ini adalah sebuah penyadapan sedangkan ini sudah diluar kode etik karena harus ada persetujuan terlebih dahulu.

Berikut 22 situs yang diblokir Kemekominfo:

Walau kini kini Kominfo telah mengaku salah akan keputusan tersebut karena tidak melakukan penelitian terlebihdahulu, namun hati umat muslim sudah telanjur terlika, bahkan selanjutnya trend cibiran terhadap Kominfo dengan meneriakan “BLOKIR DULU BARU MIKIR“

Semoga ini menjadi pelajaran bagi kita,