MENJADI PRIBADI YANG KREATIF DAN INOVATIF MENURUT ISLAM
PENGAJAR : DR. MUHAMAD ARJA IMRONI M.Ag (UIN WALISONGO SEMARANG)
Potensi Kreatifitas dan Inovasi hanya diberikan kepada manusia, Maka karena manusia memiliki kreatifitas dan Inovasi tersebut, Oleh karena itu Hanya manusia saja yang ditugaskan sebagai Khalifah di muka bumi
Kreatifitas dan inovasi manusia tidak boleh berhenti, Dengan adanya Kreatifitas dan Inovasi, manusia lebih mudah beribadah
Lalu bagaimana Islam mengajarkan agar menjadi pribadi yang kreatif dan inovatif ?
- 1. Gunakan dengan baik sumber kreatifitas dan inovatif yang sudah diberikan Allah SWT yaitu Aqal. Kata Aqal dalam Al-Quran tidak ada yang disebut dalam bentuk kata benda (Isim) melainkan kata Aqal dalam alquran selalu dalam bentuk Fiil / Kata kerja.
- Teruslah berkarya, Teruslah bekerja, Teruslah berkarya nyata, Jangan berhenti hanya sampai tahap berfikir
Allah berfirman dalam Surat At-Taubah Ayat 105 :
وَقُلِ اعْمَلُوا فَسَيَرَى اللَّهُ عَمَلَكُمْ وَرَسُولُهُ وَالْمُؤْمِنُونَ ۖ وَسَتُرَدُّونَ إِلَىٰ عَالِمِ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ
Dan Katakanlah: “Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan.